Mengapa Tidur yang Baik Itu Penting? Tidur yang cukup sangat penting bagi setiap orang untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan. Dalam hal kesehatan mereka, tidur sama pentingnya dengan olahraga teratur dan makan makanan seimbang setiap hari
Kehidupan modern di banyak negara tidak selalu menuntut perlunya tidur yang nyenyak. Namun, penting bagi orang untuk berusaha cukup tidur secara teratur.
Berikut ini adalah beberapa dari banyak manfaat profesional kesehatan yang terkait dengan mendapatkan Tidur yang cukup.
Hubungan ideal antara penambahan berat badan dan obesitas dan pola tidur pendek tidak sepenuhnya jelas.
Ada banyak penelitian selama bertahun-tahun yang menghubungkan obesitas dan pola tidur yang buruk. Namun, sebuah studi yang lebih baru dalam jurnal Sleep Medicine
Sumber Tepercaya menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara kelebihan berat badan dan kurang tidur.
Penelitian ini memperdebatkan bahwa banyak penelitian sebelumnya gagal untuk menjelaskan secara memadai faktor-faktor lain, seperti:
- Tingkat aktivitas fisik
- Minum alkohol
- Jam kerja yang panjang
- jenjang pendidikan
Kurang tidur dapat mempengaruhi keinginan atau kemampuan seseorang untuk mempertahankan gaya hidup sehat, tetapi mungkin atau mungkin tidak menjadi kontributor langsung untuk penambahan berat badan.
Produktivitas dan konsentrasi yang lebih baik:
Ada banyak penelitian yang dilakukan para ilmuwan di awal 2000-an yang melihat efek kurang tidur. Para peneliti menyimpulkan bahwa tidur memiliki hubungan dengan beberapa fungsi otak, termasuk:
- konsentrasi
- pengartian
- produktifitas
Sebuah studi tahun 2015 yang lebih baru di Journal of Child Psychology and Psychiatry menunjukkan bahwa pola tidur anak-anak dapat berdampak langsung pada perilaku dan kinerja akademik mereka.
Performa atletik yang lebih baik dengan Tidur yang cukup:
Menurut National Sleep Foundation, jumlah tidur yang cukup untuk orang dewasa adalah antara 7 dan 9 jam semalam, dan atlet dapat memperoleh manfaatnya dari 10 jam. Oleh karena itu, tidur sama pentingnya bagi atlet dengan mengonsumsi kalori dan nutrisi yang cukup.
Salah satu alasan untuk persyaratan ini adalah bahwa tubuh sembuh saat tidur. Manfaat lainnya termasuk:
- Lebih banyak energi
- Intensitas kinerja yang lebih baik
- Kecepatan lebih cepat
- Koordinasi yang lebih baik
- Fungsi mental yang lebih baik
- Pengaturan kalori yang lebih baik:
Sama halnya dengan penambahan berat badan, ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa tidur malam yang nyenyak dapat membantu seseorang mengonsumsi lebih sedikit kalori di siang hari.
Ketika seseorang kurang tidur, dapat mengganggu kemampuan tubuhnya untuk mengatur asupan makanan dengan benar.
- Lebih banyak kecerdasan sosial dan emosional:
Tidur memiliki hubungan dengan kecerdasan emosional dan sosial seseorang. Seseorang yang kurang tidur lebih mungkin mengalami masalah dalam mengenali emosi dan ekspresi orang lain.
Tidur yang cukup membuat Risiko penyakit jantung yang lebih rendah:
Salah satu risiko terkena penyakit jantung adalah tekanan darah tinggi dan tidur yang cukup otomatis akan mengatur tekanan darah.
Ada hubungan langsung antara mendapatkan jumlah tidur yang baik dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat berkontribusi pada penyakit ini – dan bahwa penyakit ini, pada gilirannya, dapat berkontribusi pada kurang tidur.
Tidur membantu tubuh memulihkan, meregenerasi, dan memperbaiki. Sistem kekebalan tidak terkecuali untuk ikatan ini. Beberapa penelitian menunjukkan bagaimana kualitas Tidur yang cukup dapat membantu tubuh melawan infeksi.
Namun, para ilmuwan masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut tentang mekanisme kerja tidur yang tepat berkaitan dengan dampaknya terhadap sistem kekebalan tubuh.