Sementara sebagian besar industri menjadi lebih aman seiring berjalannya waktu, mengemudi truk adalah pekerjaan yang terus menjadi semakin berbahaya. Semakin banyak orang mendapatkan kendaraan dan mengemudi akhir-akhir ini, yang berarti jumlah kendaraan di jalan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Hal ini meningkatkan kemacetan dan meningkatkan kemungkinan mengalami kecelakaan mobil. Bicaralah dengan a pengacara kecelakaan truk hari ini jika Anda terlibat dalam kecelakaan lalu lintas.
Apa cedera pengemudi truk yang paling umum?
Beberapa cedera paling umum yang dihadapi pengemudi truk adalah:
- Strain dan keseleo
- Beberapa luka traumatis
- Patah tulang
- Cedera ergonomis
- Luka dan laserasi
Apa penyebab cedera pengemudi truk?
Berbagai paparan atau peristiwa dapat menyebabkan cedera pada pengemudi truk. Ini dapat termasuk:
Kecelakaan transportasi
Truk memiliki titik buta yang sangat besar dan umumnya sangat sulit untuk bermanuver. Pengemudi truk harus mengemudikan kendaraan ini, dan mereka sering melakukannya berjam-jam tanpa henti. Risiko kecelakaan bisa semakin tinggi saat berkendara di malam hari atau saat kondisi cuaca buruk.
Cedera ergonomis
Pengemudi truk harus tetap duduk dalam posisi yang sama dalam waktu lama, yang tentunya bisa membuat tidak nyaman. Karena periode duduk dalam posisi yang sama, mereka mungkin mengalami nyeri di kaki, lengan, atau punggung. Jika mereka juga menangani atau memuat kargo yang mereka angkut, mereka mungkin juga mengalami nyeri otot.
Perbaikan lapangan
Pengemudi truk juga dapat mengalami banyak cedera saat memperbaiki kendaraan mereka atau melakukan perbaikan di lapangan.
Cedera jatuh
Truk berbeda dari kendaraan konvensional dalam banyak hal, dan salah satu perbedaannya adalah pintu pengemudi truk tidak dekat dengan tanah. Turun dari truk atau naik ke dalamnya terkadang dapat menyebabkan pengemudi jatuh dan mengalami cedera.
Bahaya apa yang dapat dihadapi pengemudi truk saat mengemudi?
Ada beberapa bahaya yang mungkin dihadapi oleh pengemudi truk saat mengemudi, seperti:
Kecelakaan bahaya
Ini dapat mencakup ledakan, bahaya kebakaran, poising akut dari gas buang, peningkatan risiko kelelahan, dll.
Bahaya fisik
Ini dapat mencakup paparan radiasi UV, paparan kebisingan mesin yang lebih besar dari 80 dBA dalam waktu lama, paparan panas atau dingin yang ekstrim, dll.
Bahaya kimia
Ini dapat mencakup paparan zat beracun saat mengangkutnya, efek kronis dari menghirup asap knalpot, dll.
Dapatkan bantuan hukum profesional hari ini.
Jangan buang waktu jika Anda atau orang yang Anda kasihi mengalami kecelakaan truk. Hubungi pengacara kecelakaan truk yang terampil dan berpengalaman dan dapatkan bantuan hukum yang layak Anda dapatkan.