Menulis esai persuasif; sangat membantu untuk mengetahui karakteristik audiens Anda dan mempertimbangkan kekhawatiran mereka. Setelah Anda mengetahui siapa yang kemungkinan akan membaca esai Anda, Anda dapat bertukar pikiran tentang cara-cara untuk membujuk mereka agar terus membaca. Namun, jika Anda tidak yakin dengan minat atau preferensi audiens Anda, Anda harus menggunakan akal sehat untuk menghindari asumsi atau generalisasi. Selain itu, ketika menggunakan jargon atau istilah asing, jelaskan.
Riset
Saat memilih topik untuk esai persuasif, penting untuk memastikan bahwa Anda dapat meyakinkan pembaca untuk setuju dengan Anda. Ini berarti memilih topik yang menarik bagi Anda dan yang akan menarik perhatian pembaca Anda. Tercantum di bawah ini adalah beberapa panduan yang akan membantu Anda memilih topik yang tepat. Setelah Anda memutuskan suatu topik, langkah selanjutnya adalah menelitinya secara menyeluruh. Ada banyak topik untuk dipilih, jadi pastikan Anda memilih salah satu yang Anda sukai.
Akan lebih baik untuk mulai meneliti topik yang Anda pilih dengan membaca berbagai artikel dan makalah. Anda juga dapat berkonsultasi dengan database dan sumber daya online untuk menemukan informasi yang relevan. Menggunakan sumber penelitian dapat memakan waktu tetapi bagian penting dari menulis esai persuasif yang baik. Anda harus membaca secara luas dan berbicara dengan para ahli untuk mendapatkan pemahaman yang luas tentang subjek tersebut. Anda juga dapat membaca contoh esai persuasif untuk inspirasi dan sebagai contoh bagaimana mendekati topik. Terakhir, pastikan untuk mengutip sumber penelitian, karena banyak dari mereka memiliki kebijakan plagiarisme yang ketat.
Paragraf tubuh
Dalam esai persuasif, bagian tubuh menyertakan argumen untuk mendukung tesis atau ide sentral. Paragraf tubuh esai persuasif harus membuktikan tesis dengan memberikan detail, fakta, dan emosi yang meyakinkan pembaca untuk memihak Anda. Penting untuk membuat pembaca berubah pikiran tentang suatu masalah pada saat mereka menyimpulkan. Berikut adalah beberapa tips menulis paragraf tubuh yang efektif. Mereka adalah:1. Gunakan struktur yang jelas; 2. Pastikan argumennya masuk akal; 3. Berikan bukti untuk mendukung poin Anda; dan 4.
Gunakan ilustrasi emosional untuk menyampaikan maksud Anda. Penting untuk membuat argumen Anda jelas dan mudah dimengerti. Hindari mengaburkan informasi karena hanya akan merugikan kasus Anda. Sebaliknya, gunakan deskripsi yang jelas untuk membangkitkan emosi pembaca. Melakukannya akan membuat mereka lebih percaya pada sudut pandang Anda dan mengambil tindakan. Sebaiknya berikan deskripsi terperinci tentang bagaimana topik Anda akan mengubah kehidupan pembaca.
Panggilan untuk bertindak
Panggilan untuk bertindak adalah bagian penting dari esai Anda. Anda harus memulai dengan kalimat topik yang berhubungan dengan pernyataan tesis Anda dan mengarahkan pembaca untuk mengambil beberapa tindakan. Bergantung pada tujuan Anda menulis esai, Anda dapat memilih agar ajakan bertindak kreatif atau sederhana. Ajakan bertindak dapat mendorong berbagai tindakan, baik untuk mengubah audiens Anda menjadi prospek atau menciptakan hubungan yang langgeng.
Ajakan bertindak terbaik adalah instruksi langsung untuk mengambil tindakan tertentu. Anda mungkin juga ingin memberikan bantuan visual untuk mendorong penonton bertindak. Misalnya, peta atau kode QR dengan petunjuk arah dapat membantu. Akan lebih baik jika Anda juga meminta audiens Anda untuk menyelesaikan hanya satu tugas, daripada beberapa hal yang berbeda. Jika Anda memiliki beberapa instruksi untuk tugas yang berbeda, audiens Anda akan dengan cepat menjadi bingung dan kehilangan minat. Jadi, yang terbaik adalah memberikan hanya satu perintah atau tindakan daripada banyak.
Argumen
Saat menulis esai persuasif, Anda harus mempertimbangkan bagaimana membuat posisi Anda diketahui. Akan membantu jika Anda memulai esai Anda dengan pernyataan tesis, yang menetapkan struktur keseluruhan esai. Pernyataan ini harus menyatakan sudut pandang dan argumen Anda. Gunakan bahasa yang kuat, seperti “Saya pikir …” atau “Saya untuk ini,” untuk menyampaikan poin Anda dengan lebih jelas. Juga, pastikan pernyataan tesis Anda menyertakan argumen tandingan jika ada.
Fokus pada topik atau poin tertentu untuk membuat pernyataan tesis Anda lebih efektif. Gunakan contoh dari dunia nyata untuk mengilustrasikan poin Anda. Esai persuasif yang baik meminta pembaca untuk melakukan sesuatu. Pastikan Anda menyatakan mengapa mereka harus melakukannya dan memberikan bukti untuk mendukung klaim Anda. Kemudian, minta mereka untuk memilih atau menentang posisi Anda dan memberikan tautan ke situs web Anda atau sumber lain. Setelah menulis pernyataan tesis Anda, Anda harus menulis tubuh esai persuasif Anda.
Kesimpulan
Aspek yang paling penting dari kesimpulan esai persuasif adalah untuk menjaga minat pembaca. Pembaca kemungkinan akan kehilangan minat jika informasi yang disajikan tidak jelas dan tidak tepat. Cara terbaik untuk mempertahankan minat pembaca adalah dengan menyatakan posisi Anda dan tidak mengoceh atau membuat pemotongan yang tidak berguna. Saat menulis esai persuasif, Anda harus menarik perhatian pembaca dengan sebuah kail. Kait ini dapat ditemukan di pendahuluan. Saat menulis kesimpulan, penting untuk diingat bahwa pembaca mungkin adalah akademisi dan bukan masyarakat umum.
Esai persuasif menggunakan argumen yang kuat dan harus didukung oleh penelitian dan pengalaman pribadi. Penting untuk memiliki peran khusus untuk penulis esai. Kesimpulan harus mendaur ulang argumen yang dibuat sepanjang esai dan menunjukkan hasil yang diinginkan. Misalnya, jika esai tentang bullying, penulis harus menyebutkan bahwa sekolah harus berbuat lebih banyak untuk mencegahnya. Agar kesimpulan menjadi efektif, pembaca harus dapat membayangkan dunia tanpa pengganggu.