- 1. Apa itu Florarium?
- 2. Langkah-langkah Memasang Florarium
- 2.1 Siapkan bahannya
- 2.2 Siapkan wadah Florarium
- 2.3 Menutupi Drainase Dengan Arang Aktif
- 2.4 Menutupinya Dengan Lapisan Tanah Lembab Tebal Sekitar 5-8 cm
- 2.5 Buat Lekukan Kecil untuk Tanaman Dengan Sendok dan Ratakan Tanah
- 2.6 Bagaimana Cara Merawat Florarium?
- 2.7 Apa Lokasi Terbaik untuk Florarium?
- 2.8 Kesimpulan
Tertarik dengan Florarium? Menggabungkan elemen kecil alam dapat mengisi loteng Anda dengan warna-warna alami yang cemerlang. Menambahkan taman mini adalah cara yang bagus untuk menciptakan suasana unik di ruang modern.
Namun, jika loteng Anda tidak mendapatkan banyak sinar matahari, dan jika udaranya kering dan dingin, itu mungkin mengakhiri impian taman tropis Anda; tanaman yang menyukai kelembaban dan termofilik tidak dapat bertahan dalam kondisi ini. Oleh karena itu, florarium adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin menanam tanaman eksotis dengan perawatan minimal.
Sangat menyenangkan dan sangat sederhana untuk membuat florarium Anda sendiri, dan merawatnya sama mudahnya dengan zkittlez strain di Inggris. Di lingkungan apa pun, florarium akan tumbuh subur dengan sedikit cahaya tidak langsung dan percikan air.
Pada artikel ini, kita akan membahas secara rinci apa itu florarium dan bagaimana menanamnya di loteng Anda secara efektif.
Apa itu Florarium?
Terarium tanaman atau florarium adalah wadah kecil di mana tanaman dapat tumbuh dan berkembang. Ini hampir seperti taman mini Anda sendiri. Lebih baik membuatnya dari kaca atau plastik transparan padat daripada membuatnya dari kayu. Florarium biasanya dirancang untuk memiliki pintu masuk yang lebih rapat di bagian atas atau samping sehingga iklim mikro di dalamnya tetap terjaga. Penutup sering digunakan untuk menutupi lubang sepenuhnya.
Salah satu keuntungan yang paling menonjol dari florarium adalah kekompakannya, yang sangat bermanfaat untuk loteng kecil. Variasi tanaman terarium sangat mencolok dan khas, terutama jika dibandingkan dengan tanaman pot biasa.
Langkah-langkah Memasang Florarium
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membuat dan memasang florarium.
Kumpulkan Bahan yang Diperlukan
Untuk membuat florarium sendiri, Anda membutuhkan bahan-bahan berikut:
- Stoples kaca dengan atau tanpa penutup (akuarium, vas, toples)
- Tanah yang sesuai dengan kebutuhan tanaman yang dipilih
- Drainase (pasir, kerikil kecil, tanah liat yang diperluas, bata pecah)
- Arang aktif
- Sukulen dan tanaman perawatan rendah lainnya
- Batu kecil atau kerang dapat digunakan sebagai komponen dekoratif.
- Alat (spatula atau sendok, pinset panjang, sprayer, penyiram, gunting)
Siapkan bahannya
Untuk memulainya, bersihkan wadah secara menyeluruh. Kemudian, kumpulkan batu-batu kecil dan letakkan di tanah. Batu-batu kecil dapat dicat dengan cat poster agar terlihat seperti jamur mini. Setelah cat mengering, oleskan lapisan cat kuku transparan agar tidak luntur.Jika Anda akan bekerja dengan tanah dan tanaman, ingatlah untuk menjaga kebersihan dan keamanan, terutama jika tanaman hijau dan kotoran berasal dari sebuah taman atau hutan.
Siapkan wadah Florarium
Untuk mencegah kaca pecah, cucilah dengan air panas, tetapi jangan sampai mendidih. Tambahkan lapisan drainase di dasar wadah. Gunakan imajinasi Anda saat memilih bahan – bisa apa saja mulai dari tanah liat yang diperluas hingga kerikil, dari dekorasi akuarium hingga kerang. Buat lapisan drainase setebal 3-4 cm.
Menutupi Drainase Dengan Arang Aktif
Ini diperlukan untuk menyerap senyawa beracun dari air dan mencegah pertumbuhan jamur dan lumut. Selain itu, air murni harus digunakan untuk mengairi dan mengaburkan tanaman terarium.
Menutupinya Dengan Lapisan Tanah Lembab Tebal Sekitar 5-8 cm
Daripada digunakan sebagai lapisan terpisah, arang yang dihancurkan dapat dimasukkan ke dalam tanah. Lapisan tanah dapat diselingi dengan lapisan tipis pasir berwarna untuk keperluan hias. Pasir yang diayak harus digunakan dalam komposisi tanaman gurun, dan untuk tanaman tropis, substrat yang sudah jadi direkomendasikan.
Buat Lekukan Kecil untuk Tanaman Dengan Sendok dan Ratakan Tanah
Tanaman harus dikeluarkan dengan hati-hati dari potnya dan dibersihkan dari akarnya. Tanam dengan lembut di pasta yang sudah disiapkan dengan pinset dan sedikit air. Pastikan daun besar tidak menyentuh sisi wadah. Dengan menggunakan penyemprot, semprotkan sedikit tanaman yang ditanam. Tuangkan air dari kaleng penyiram berhidung tipis jika tanahnya tidak cukup basah. Hiasi dengan beberapa elemen ornamen. Itu saja! Florarium Anda sekarang lengkap.
Bagaimana Cara Merawat Florarium?
Karena iklim yang terbentuk di dalam taman mini, mereka menyerupai rumah kaca. Anda perlu memperhatikan setiap tanaman, serta seluruh komposisi. Kebersihan wadah juga harus diperhatikan.
Berikut adalah pedoman untuk menjaga ruang terbuka hijau:
- Irigasi: Florarium harus disiram dengan hemat, tanpa kelembaban berlebih. Kelembaban berlebih akan terkumpul di bagian bawah wadah, menyebabkan busuk akar dan mematikan tanaman. Hanya sebagian besar tanah jika tidak ada kondensasi pada dinding bagian dalam kaca.
- Clipping: Tanaman akan mengambil lebih banyak ruang saat mereka tumbuh. Namun, karena ruang yang terbatas, mereka harus dipangkas dan dijepit. Buang daun yang menunjukkan tanda-tanda penyakit jamur atau bakteri.
- Pupuk: Anda membutuhkannya jika daunnya menjadi kuning atau gelap. Pikiran Anda dosis harus dijaga agar tetap minimum. Pemupukan yang berlebihan menyebabkan pertumbuhan lebih cepat dan penumpukan garam di tanah.
Apa Lokasi Terbaik untuk Florarium?
Florarium akan tumbuh subur paling baik di sisi ambang jendela yang teduh karena sinar matahari langsung sangat merusaknya. Suhu di dalam wadah naik, menyebabkan proses alam terganggu. Kebun sukulen adalah pengecualian. Di daerah dengan cahaya terang yang tersebar, tanaman berbunga akan tumbuh subur. Jika tidak ada lokasi yang cocok di loteng, cahaya buatan dapat digunakan; jika tidak, bunga akan menempel pada kaca dan kehilangan keindahannya.
Kesimpulan
Membuat florarium itu sederhana dan bahkan menyenangkan. Ini pasti akan mengesankan tamu Anda dan membawa kehidupan baru ke loteng modern mana pun. Ini adalah cara yang bagus untuk bereksperimen dengan anggrek tropis dan sukulen, serta lumut dan kaktus.