Bagaimana Cara Memilih Jenis Atap Rumah yang benar? Atap adalah bagian atas bangunan yang melindungi interiornya dari kondisi cuaca. Berbagai jenis atap memiliki tujuan estetika dan fungsional yang berbeda. Ada atap datar, bernada, berkubah, dan kubah, di antara banyak lainnya. Ada banyak pertimbangan dalam memilih bentuk atap suatu bangunan, antara lain estetika, masalah teknis, dan ekonomis. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih jenis atap untuk rumah Anda. Mari kita mulai dengan pemahaman dasar tentang tiga jenis atap utama.
Cara Memilih Jenis Atap Rumah: penghiasan
Untuk atap datar, Anda dapat memilih untuk menggunakan OSB/3 atau OSB/4. Papan ini harus diberi jarak 3 mm, meskipun beberapa pengguna memilih sistem penguncian lidah dan alur. Jika Anda ingin menggunakan panel OSB, Anda harus berhati-hati karena dapat menyerap kelembapan dan mengembang, menyebabkan tekuk. Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan papan kayu solid sebagai papan selubung, yang umumnya tebal 24 mm dan lebar 150 mm.
kasau
Jenis Kasau di atap menopang struktur langit-langit bangunan. Kasau bisa berupa kayu atau baja. Mereka dapat dipasang untuk memperpanjang rentang atap atau membuat langit-langit berkubah. Mereka biasanya dibangun di tempat tetapi juga dapat dikirim dengan perahu atau helikopter jika diperlukan. Memilih kasau yang tepat untuk Anda Perusahaan atap Ottawa tergantung pada desain, berat, dan estetika. Baca terus untuk mengetahui tentang manfaat atap kasau.
Cara Memilih Jenis Atap Rumah: Herpes zoster
Pilih kilau yang tahan api dan tahan air. Itu harus mampu menahan panas, jadi Anda harus mempertimbangkan bersinar Kelas A untuk tujuan itu. Pastikan warna dan gaya sirap melengkapi desain eksterior rumah Anda. Jika Anda berencana untuk menjual rumah di masa depan, lebih baik memilih sirap netral agar sesuai dengan sisa rumah Anda. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan kilau yang mencolok.
soffit
Ada beberapa manfaat memasang soffit di rumah Anda. Ini bertindak sebagai sistem ventilasi pasif untuk loteng Anda, mencegah udara hangat memasuki ruangan. Jika Anda tidak memiliki soffit, udara hangat dapat mengembun dan menyebabkan jamur. Bahannya juga bisa menyenangkan secara estetika. Biaya pemasangan tergantung pada ukuran rumah Anda, bahan, dan tantangan logistik yang terlibat.
Cara Memilih Jenis Atap Rumah: papan fasia
Cara terbaik untuk mengganti papan fasia adalah dengan mengukur potongan lama dan menggunakannya sebagai templat untuk yang baru. Jika fasia lama benar-benar hancur, Anda dapat menggunakan potongan lama sebagai pola untuk memotong papan baru. Memproduksi fasia baru bisa menjadi tugas yang sulit karena harus memiliki panjang dan bentuk yang tepat dari yang lama. Namun, langkah-langkah berikut ini bisa membuat pekerjaan berjalan lancar.
Tembaga
Tergantung pada lokasi bangunan, atap tembaga akan berubah dari warna cerah dan mengkilat menjadi warna perunggu sebelum mencapai rona hijau beraneka ragam. Proses ini bisa memakan waktu antara 30 hingga 35 tahun. Selama ini, perawatan di atap sangat minim. Salah satu cara untuk mencegah air menembus atap adalah dengan menggunakan sealant. Sistem Atap Interlock menawarkan pemasangan yang sangat baik dan desain permukaan yang unik. Atap tembaga adalah pilihan yang sangat baik, karena sangat tahan lama dan membutuhkan sedikit perawatan.
Cara Memilih Jenis Atap Rumah: timbal
Atap timah adalah jenis bahan atap tertua, berusia ratusan tahun. Timbal dapat bertahan 50 hingga 100 tahun tanpa penggantian, dan merupakan karya klasik yang tak lekang oleh waktu. Sayangnya, timbal rentan terhadap pencurian, jadi penting untuk menjaga atap timah Anda dengan benar. Jika Anda mengalami masalah dengan atap timah Anda, pertimbangkan perbaikan tambalan, yang akan mencegah kerusakan lebih lanjut dan memberi Anda waktu sampai Anda dapat mengganti seluruh atap.
ubin tanah liat
Jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan ubin tanah liat untuk atap rumah Anda, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum memasangnya. Pertama-tama, Anda harus memilih kemiringan dan lapisan bawah yang tepat. Ubin tanah liat memiliki berat sekitar 788 hingga 1780 pon per meter persegi. Itu berarti atap seluas 20 meter persegi dapat memiliki berat hingga 35.600 pon! Jika Anda sudah menggunakan sirap aspal, Anda mungkin perlu menyesuaikan struktur atap untuk menopang beratnya.