Jika Anda baru mengenal tanaman hias, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara merawat tanaman air mata bayi. Ini adalah salah satu tanaman terbaik dan akan terlihat bagus di lingkungan apa pun. Tanaman air mata bayi sangat mudah perawatannya. Yang Anda butuhkan hanyalah sinar matahari, tanah pot, air, dan waktu!
Apa itu Tanaman Air Mata Bayi, dan Dari Mana Asalnya?
Tanaman air mata bayi (Soleirolia soleirolii) berasal dari daerah Mediterania. Mereka mendapatkan namanya dari daunnya yang kecil dan berbentuk seperti air mata. Tanaman ini sering digunakan sebagai penutup tanah di kebun dan bahkan dapat ditanam di dalam ruangan sebagai tanaman hias.
Kemudian, Tanaman ini lebih menyukai kondisi teduh, lembab dan sulit tumbuh di daerah yang terlalu kering atau cerah. Tanaman ini juga bisa menjadi invasif, jadi sangat penting untuk mengawasinya dan menyingkirkan tanaman yang mulai menyebar. Dengan perawatan yang tepat, tanaman air mata bayi dapat menjadi tambahan yang indah untuk taman apa pun.
Perawatan Tanaman jenis ini
- cahaya matahari: Tanaman ini membutuhkan sinar matahari langsung minimal 4 jam per hari.
- Air: Jaga agar tanah tetap lembab, tidak basah. Anda dapat menyirami tanaman secara teratur atau menggunakan pelembab udara untuk meningkatkan kelembapan udara.
- lantai: Tanaman ini lebih menyukai tanah yang lembab dan dikeringkan dengan baik.
- Suhu: Tanaman ini tumbuh subur di daerah beriklim sedang. Mereka dapat mentolerir suhu hingga sekitar 45 derajat Fahrenheit tetapi harus dilindungi dari embun beku.
- Pupuk: Pupuk tanaman ini dengan pupuk cair berimbang dua kali sebulan.
- Kelembaban: Tanaman ini lebih menyukai kondisi lembab dan lembab. Anda dapat meningkatkan kelembapan di sekitar tanaman Anda dengan menggunakan pelembab udara atau menempatkannya di ruangan dengan pancuran yang mengalir.
- pemangkasan: Hapus semua pelari yang mulai menyebar dan potong daun mati atau layu.
- Perambatan: Tanaman ini dapat diperbanyak dengan membagi rumpun atau rooting stek batang.
- Pengendalian hama: Jika Anda melihat ada hama atau penyakit, obati dengan pestisida atau fungisida yang sesuai.
Masalah dengan Tanaman Air Mata Bayi
Masalah yang paling umum dengan tanaman ini adalah overwatering dan underwatering. Tanaman ini juga rentan terhadap penyakit jamur, jadi sangat penting untuk mengawasinya dan segera membuang daun yang sakit.
Jika tanaman Anda mulai terlihat layu, mungkin karena tidak mendapatkan cukup air. Jika daun menguning atau coklat, itu mungkin berarti tanaman terlalu banyak makan atau berada di lokasi yang terlalu cerah. Dengan sedikit perawatan, tanaman ini akan tumbuh subur dan menambah keindahan rumah atau taman Anda.
Kesimpulan
Tanaman air mata bayi adalah pilihan yang sangat baik jika Anda mencari tanaman hias yang mudah dirawat. Kemudian, Tanaman ini tumbuh subur dalam kondisi lembab, lembab dan membutuhkan setidaknya 4 jam sinar matahari langsung per hari. Tanaman ini dapat diperbanyak dengan membagi rumpun atau rooting stek batang.
Jika Anda melihat ada hama atau penyakit, obati dengan pestisida atau fungisida yang sesuai. Merawat tanaman ini mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja yang memiliki pengetahuan berkebun. Dengan sedikit TLC, tanaman Anda akan tumbuh subur dan menambah keindahan rumah atau taman Anda.