Pakaian, mobil, jam tangan, dan headphone yang ditenagai oleh fitur energi surya dalam kumpulan 10 produk ini yang memanfaatkan kekuatan matahari sebagai bagian dari seri Solar Revolution kami.
Tenaga surya yang ditangkap melalui panel fotovoltaik atau sel listrik surya menjadi cara yang lebih luas untuk memberi daya pada semua jenis perangkat elektronik.
Seringkali dimasukkan ke dalam bangunan, karena panel fotovoltaik menjadi lebih kecil, lebih ringan, dan lebih efisien, panel ini semakin banyak digunakan oleh para desainer sebagai sumber energi terbarukan.
Di bawah ini adalah 10 proyek desain yang menunjukkan berbagai cara penggunaan tenaga surya:
RPT-02 SOL oleh Adidas dan Zound Industries
Merek pakaian olahraga Adidas dan merek speaker Zound Industries menciptakan headphone nirkabel yang dapat diisi dayanya menggunakan sinar matahari dan cahaya buatan.
Dinamakan RPT-02 SOL, headphone nirkabel ini memiliki ikat kepala yang dibuat dari bahan sel surya bernama Powerfoyle yang dapat mengubah sinar matahari dan cahaya buatan menjadi listrik.
Cari tahu lebih lanjut tentang RPT-02 SOL
Selimut Surya oleh Mireille Steinhage
Lulusan Central Saint Martins Material Futures Mireille Steinhage membuat selimut bertenaga surya ini dari benang konduktif. Produk ini dikembangkan sebagai bagian dari proyek yang mengeksplorasi cara untuk membuat produk energi terbarukan lebih mudah diakses dan terjangkau.
Selimut dilengkapi dengan panel surya yang menempel pada bank daya dan memasok energi ke selimut. Benang konduktif digunakan untuk menghasilkan panas di seluruh selimut yang dibangun menggunakan komposisi poliester.
Cari tahu lebih banyak tentang Selimut Surya
Ra oleh Marja van Aubel
Perancang Belanda Marjan van Aubel mengatur sel fotovoltaik menjadi pola geometris untuk membuat panel bercahaya seperti permadani yang dirancang untuk digantung di jendela.
Berjudul Ra, karya seni ini setebal satu milimeter dan menjadi hidup di malam hari. Setelah gelap, cincin kertas electroluminescent yang tertanam di dalam potongan itu akan mulai bersinar sebagai hasil dari energi yang ditangkap oleh sel-sel fotovoltaik sepanjang hari.
Ketahui selengkapnya mengenai Ra
Tekstil Bertenaga Matahari oleh Universitas Aalto
Peneliti desain dan fisika di Aalto University di Finlandia telah mengembangkan pakaian dengan panel surya tersembunyi yang memberi pengguna sarana untuk mengisi dan memberi daya pada perangkat listrik genggam tanpa bank daya portabel.
Sistem sel surya disembunyikan di bawah lapisan tekstil di dalam jaket, yang diubah sehingga cahaya yang cukup dapat melewati kain untuk memberi daya pada bank daya yang dapat dikenakan. Tim pengembang berharap inovasi tersebut dapat diterapkan pada pekerjaan dan pakaian olahraga.
Cari tahu lebih banyak tentang Tekstil Bertenaga Matahari
Solartab C oleh Solartab
Solartab C adalah pengisi daya portabel yang menggunakan panel fotovoltaik untuk memberi daya pada ponsel, laptop, dan perangkat genggam lainnya. Diluncurkan pada tahun 2017, perangkat ini dikatakan sebagai yang pertama dari jenisnya yang memiliki fitur koneksi USB-C dan dapat dengan cepat mengisi daya perangkat elektronik.
Perangkat ini dirancang sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada pengisi daya tradisional dan memiliki kualitas tahan air serta menyertakan penutup internal yang berfungsi ganda sebagai penyangga.
Cari tahu lebih banyak tentang Solartab C
Windbreaker bertenaga surya oleh Pauline van Dongen
Perancang busana Belanda Pauline van Dongen menciptakan penahan angin teknis dengan panel surya terintegrasi yang mampu mengisi daya perangkat elektronik genggam.
Tiga panel surya fleksibel dipasang di seluruh permukaan jaket untuk memungkinkan penggunanya tetap memakai ransel tanpa menghalangi pengumpulan energi panel. Jaket ini dilengkapi dengan bank daya yang menyimpan energi yang terkumpul sepanjang hari dan juga memiliki sifat tahan air.
Cari tahu lebih banyak mengenai Pauline van Dongen
Stella Lux oleh mahasiswa Universitas Teknologi Eindhoven
Stella Lux adalah mobil berbentuk baji dengan panel surya yang dipasang di atap dan belakangnya yang miring. Berkat atap panel suryanya, mobil ini dapat berjalan sejauh 1.000 kilometer (621 mil) dengan sekali pengisian daya sambil membawa empat orang.
Mobil keluarga dirancang dan dibangun oleh mahasiswa Universitas Teknologi Eindhoven dan menghasilkan lebih banyak energi daripada yang digunakan, yang kemudian dapat dikembalikan ke jaringan listrik.
Cari tahu lebih banyak mengenai Stella Lux
Koleksi jam tangan Solution-01 dari Matte Works
Merek jam tangan Matte Works menciptakan jam tangan bertenaga surya yang bertujuan untuk mengintegrasikan energi matahari ke dalam kehidupan sehari-hari penggunanya.
Dinamakan Solution-01, jam tangan ini terdiri dari sel surya di bawah dialnya yang mengubah cahaya menjadi energi listrik. Energi disimpan dalam baterai isi ulang jam tangan, yang mengurangi kebutuhan baterai sekali pakai.
Cari tahu lebih lanjut tentang koleksi jam tangan Solution-01
Lightyear 0 oleh Lightyear
Startup Belanda Lightyear mengembangkan mobil bertenaga surya “siap produksi pertama di dunia”. Lightyear 0 adalah mobil lima penumpang yang dilengkapi dengan lima meter persegi panel surya melengkung di atap, kap mesin dan bak truk.
Integrasi panel surya akan mengubah energi matahari menjadi tenaga listrik yang dapat menambahkan hingga 70 kilometer (44 mil) per hari ke kisaran 388 mil mobil dari pengisian listrik tradisional.
Cari tahu lebih banyak tentang Lightyear 0
SunUp oleh Bradley Brister
Panel surya yang kaku dan fleksibel digabungkan untuk menciptakan SunUp, yang merupakan produk untuk penggunaan di luar ruangan yang dapat diletakkan di atas ransel dan permukaan lain seperti bagian atas kano.
SunUp dibuat oleh desainer Bradley Brister dan terdiri dari kumpulan panel surya polikristalin yang disatukan oleh sambungan fleksibel. Produk ini memiliki baterai 4.000 milliamp Hour (mAh) yang dapat mengisi daya dan daya elektronik dalam waktu 12 jam.