Apa perbedaan Perbedaan Desain Modern dan Kontemporer menurut anda? “Modern” dan “kontemporer” sering digunakan secara bergantian di dunia desain. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa ini adalah dua gaya yang berbeda. Kontemporer mengacu pada tren saat ini dan cair, membuat konsep lebih sulit untuk didefinisikan. Gaya ini menggabungkan fitur yang dipilih dengan cermat dari gaya populer seperti minimalis, art deco, dan modern. Namun, kontemporer tidak menekankan gaya tertentu.
Gaya desain modern, di sisi lain, didefinisikan dengan jelas dan mengacu pada era tertentu. Fitur yang diberikan seperti nada hangat, kaki runcing dan garis yang bersih mudah dikenali.
Jika Anda tidak dapat membedakan dengan jelas antara gaya populer ini, Anda telah datang ke tempat yang tepat. Artikel ini menjelaskan perbedaan utama antara gaya modern dan kontemporer dengan cara yang mudah dipahami sehingga semua orang dapat memahaminya.
Perbedaan Desain Modern dan Kontemporer pada bahan
Bahan adalah salah satu perbedaan utama antara gaya yang tampaknya serupa ini. Desain modern menggabungkan unsur-unsur bersahaja dan alami, dengan kayu menjadi bahan yang dominan. Idenya adalah untuk menambahkan sentuhan kehangatan dengan furnitur kayu. Ketika datang ke permukaan, kulit dan linen sangat populer.
Kontemporer, di sisi lain, bergantung pada penggunaan bahan mulia seperti logam dan kaca. Namun, konsepnya juga bisa memasukkan bahan-bahan alami pilihan seperti gabus dan batu.
Palet warna
Perbedaan Desain Modern dan Kontemporer di bagian palet warna. Ruang modern menampilkan warna-warna hangat dan netral untuk membuat ruang terasa lebih mengundang. Palet bersahaja termasuk coklat, pirus, oranye berkarat dan hijau zaitun sebagai warna yang paling umum.
Namun, tidak demikian halnya dengan Kontemporer. Desainnya menerapkan palet warna ketat yang terdiri dari nada yang lebih dingin dan sering kali terlihat monokromatik. Putih, abu-abu dan hitam adalah warna yang menjadi ciri ruang kontemporer. Namun, desainnya cukup cair dan dapat menampilkan campuran netral lembut yang dikuratori dengan cermat. Selain itu, Kontemporer tidak mengandalkan detail dekoratif untuk menambah daya tarik visual. Cara yang lebih disukai untuk meningkatkan ruang adalah dengan memperkenalkan campuran tekstur tertentu.
Perbedaan Desain Modern dan Kontemporer pada bentuk furnitur
Meskipun kedua gaya tersebut menyukai minimalis, ada sedikit perbedaan dalam desain furnitur. Ruang modern menampilkan perabotan sederhana dengan garis lurus dan bersih untuk tampilan yang ramping. Kaki yang meruncing adalah ciri khas gaya ini, memberikan nuansa yang lebih ringan. Anda akan melihat sofa, meja kopi, dan meja rias ditinggikan dengan kaki meruncing.
Jika Anda melihat kamar kontemporer, Anda akan melihat bahwa dekorasi cenderung lebih montok. Namun, kedua gaya tersebut terlihat netral dan kurang detail hiasan. Interior biasanya luas dalam gaya modern dan kontemporer, dengan denah lantai terbuka yang disukai untuk nuansa lapang. Desainer menggunakan furnitur, tekstur, dan warna untuk membagi ruang secara visual dan menciptakan zona terpisah yang saling berhubungan. Kedua gaya ini terutama tentang menekankan fungsionalitas di rumah.
Anda sedang membaca Perbedaan Desain Modern dan Kontemporer, aslinya diterbitkan di Minimalis123. Jika Anda menikmati posting ini, pastikan untuk mengikuti Kami.