Lemari dapur putih adalah klasik abadi yang tidak akan ketinggalan zaman dalam waktu dekat. Warnanya cukup fleksibel untuk menyesuaikan berbagai gaya sekaligus membuat ruangan terasa lapang dan cerah. Warna putih yang lebih dingin cenderung cocok dengan desain modern, sedangkan warna putih hangat melengkapi desain pedesaan dengan tampilan yang lembut. Dengan begitu banyak nada putih yang berbeda, Anda dapat dengan mudah memilih yang sempurna untuk kebutuhan Anda.
Mengapa lemari putih begitu bergaya abadi?
Tren datang dan pergi, tetapi lemari putih tampaknya tetap bergaya selamanya. Warna kabinet yang trendi mungkin terlihat “wow” saat ini. Namun, Anda perlu mengecat ulang lemari Anda dalam beberapa tahun ke depan karena kemungkinan akan terasa usang. Jika Anda mencari pilihan warna abadi dan ingin menyelamatkan diri dari renovasi dalam sepuluh tahun ke depan, putih sangat ideal.
Apakah Anda ingin menambahkan semburat warna atau memperkenalkan tekstur, lemari putih akan melengkapi pilihan apa pun. Namun, itu tidak berarti Anda harus tetap pada tampilan yang polos dan steril jika ini bukan pilihan Anda. Warnanya memberikan latar belakang netral, memungkinkan Anda bereksperimen dengan elemen lainnya. Saat Anda memiliki kanvas kosong, Anda bebas bermain dengan ubin, meja, dan perangkat keras pilihan Anda.
Warna putih akan membuat ruang apapun terasa lebih terbuka. Dengan nilai pemantulan cahaya yang tinggi, warna putih akan menyebarkan cahaya alami di ruangan dan membantu dapur terasa cerah dan lapang.
Pilihan warna serbaguna yang cocok dengan gaya apa pun
Putih adalah warna netral yang cocok dengan gaya apa pun. Apakah Anda lebih suka gaya modern, tradisional, atau pedesaan, ada nada putih yang sesuai dengan selera Anda. Untuk gaya elegan dan kontemporer, perangkat keras kuningan atau emas akan menambah kecanggihan. Di sisi lain, peralatan stainless steel akan melengkapi desain dapur yang ramping dan ramping.
Ada satu hal yang perlu diingat, meskipun putih tampak seperti warna dasar, ada begitu banyak variasi. Anda akan ingin menentukan apakah Anda mencari putih dingin atau hangat. Putih dingin mengandung nada biru, sedangkan putih hangat memiliki nada kuning. Warna putih yang dingin akan terlihat canggih dan ramping, sehingga akan lebih cocok untuk gaya modern.
Di sisi lain, warna putih hangat memiliki tampilan yang lebih lembut dan gaya pedesaan dan tradisional yang lebih datar. Selain itu, memadukan warna putih dingin dan hangat bisa jadi rumit. Seperti yang telah kami jelaskan, mereka memiliki nada tertentu. Jika Anda menempatkan warna putih dingin di sebelah warna hangat, nada biru akan membuat warna kuning lebih menonjol. Oleh karena itu, warm white akan tampak kekuningan. Jika Anda tidak tertarik dengan tampilan itu, lebih baik memilih palet warna pilihan yang hanya terdiri dari nada hangat atau hanya nada dingin.