Ketika Anda membeli rumah Anda, Anda tidak membayangkan bahwa membuatnya terlihat bagus akan menjadi tantangan ini. Mencari tahu bagaimana mendekorasi interior agar sesuai dengan kepribadian Anda tidak hanya sulit jika Anda belum pernah melakukannya – itu juga subjektif.
Rumah Anda adalah tempat yang nyaman di dunia di mana Anda dapat dengan mudah tersesat, dikelilingi oleh jutaan tugas, wajah, dan suara yang akhirnya menyatu. Terkadang yang bisa Anda lihat hanyalah kekacauan yang telah didekonstruksi yang membuat Anda merasa terisolasi dan stres, terutama jika Anda tinggal di kota yang sibuk. Inilah sebabnya mengapa Anda perlu membuat rumah Anda menjadi tempat yang nyaman di mana Anda merasa nyaman, terlindungi, dan bahagia.
Desainer interior tidak dapat cukup menekankan pentingnya mengubah rumah Anda sesuai dengan preferensi dan kepribadian Anda. Rumah Anda harus membuat Anda bahagia, membangkitkan semangat Anda, dan membantu Anda bersantai. Mendekorasi ruangan adalah kesempatan sempurna untuk bersenang-senang dan menemukan lebih banyak tentang diri Anda. Bermain dengan kain, tekstur, warna, pernak-pernik, pola, dan aksesori adalah cara yang bagus untuk mempersonalisasi ruang dan membuatnya terasa seperti tempat berlindung yang aman. Membangun ruang yang dimaksudkan untuk Anda dapat membantu cinta dan kepercayaan diri Anda.
Berikut adalah beberapa tips tentang cara biarkan kepribadian Anda bersinar melalui rumah Anda.
Bermain dengan furnitur
Sebelum memilih dekorasi dan aksesori, Anda harus berbelanja furnitur. Pastikan Anda memilih barang yang nyaman, in-line, dan praktis yang sesuai dengan preferensi Anda. Furnitur Anda harus mencerminkan gaya pribadi Anda, jadi jika Anda menyukai warna-warna nude, carilah barang-barang dalam nuansa yang bersahaja. Perabotan harus sesuai dengan gaya hidup Anda, dan barang-barang seperti kursi dan sofa adalah hal yang ideal untuk membuat hidup Anda nyaman sambil menambahkan daya tarik visual. Carilah furnitur berlapis kain seperti katun, linen, beludru, dan wol karena menambah rasa nyaman ekstra.
Perlakukan dinding Anda seperti galeri seni
Fitur artistik sangat pribadi dan dapat membantu Anda menyulap suasana hati dan getaran untuk rumah Anda. Meskipun teman Anda mungkin ingin memajang barang koleksi mereka, Anda mungkin lebih suka memajang karya seni. Anda tidak perlu melukis atau membuatnya sendiri; Anda dapat membelinya dari toko online yang mengkhususkan diri dalam seni dinding. Sebagai contoh, Fotografi yang Dibuat di Nomor 7 koleksi kaya akan karya seni yang dapat Anda gunakan untuk membuat galeri dinding. Anda harus memperlakukan setidaknya salah satu dinding di rumah Anda seperti galeri seni jika Anda ingin membawa gaya pribadi Anda ke dalam. Mungkin terdengar mahal untuk mendekorasi seluruh dinding dengan karya seni, tetapi Anda dapat menemukan barang murah di toko online, toko barang antik, dan mal penjaja. Anda juga dapat mencari cetakan karya seni secara online, karena harganya lebih murah daripada aslinya.
Jika salah satu orang yang Anda cintai membuat karya seni, mintalah mereka membuatkan sesuatu untuk Anda dan gantung karya mereka di titik fokus. Setiap kali Anda melihatnya, itu mengingatkan Anda tentang hubungan Anda dan pengalaman yang Anda miliki bersama.
Bawa semburat warna
Saat Anda membeli pakaian, hal pertama yang Anda pilih adalah warnanya. Haruskah Anda membelinya dalam warna biru, merah muda, atau kuning? Sama seperti mengecat rumah baru, warna dinding di setiap ruangan harus sesuai dengan fungsi dan kepribadian Anda. Sama seperti berbelanja pakaian, pilihan warna dinding tidak terbatas. Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum membawa furnitur ke dalam adalah menerapkan lapisan cat baru untuk mengubah ruang. Buatlah atasan dengan warna favorit Anda dan pilih satu untuk setiap ruangan (sesuai dengan item furnitur yang ingin Anda beli).
Ingatlah bahwa segala sesuatu di rumah memiliki warna, mulai dari unit rak hingga bantal, gorden, dan pintu Anda. Bahkan buah-buahan dan sayuran dari dapur Anda memiliki warna! Dalam hal desain interior, semua cat, desain, dan warna harus memiliki tujuan karena, seperti yang sudah Anda ketahui, warna memiliki efek unik pada emosi dan suasana hati. Mungkin terdengar konyol bagi seseorang yang tidak terbiasa dengan konsep ini, tetapi desainer interior selalu mempertimbangkannya psikologi warna saat memilih furnitur dan dekorasi.
Perhatikan pencahayaan
Jika Anda baru mengenal desain interior, Anda mungkin tidak tahu bahwa pencahayaan memengaruhi penampilan ruangan, mulai dari tampilan lantai hingga perasaan Anda. Dan untungnya, Anda memiliki banyak pilihan pencahayaan. Cara pencahayaan yang paling populer dapat mengubah kepribadian ruang Anda, dan pesonanya meliputi:
– Memasang lampu arah untuk menyorot item tertentu di dalam ruangan
– Menambahkan kap lampu dan lampu warna-warni
– Menempatkan nuansa kertas yang memancarkan cahaya sekitar
– Menggunakan lampu bertingkat untuk menciptakan kedalaman
Banyak pemilik rumah lebih menyukai lampu di kamar tidur mereka, tetapi ini adalah rumah Anda, jadi Anda tidak boleh membiarkan pilihan orang lain memengaruhi pilihan Anda.
Pastikan kamar Anda cocok untuk Anda
Hanya karena pemilik sebelumnya menggunakan ruang tamu sebagai ruang makan atau ruang bermain untuk anak-anaknya, bukan berarti Anda harus mempertahankan fungsinya. Ini adalah rumah Anda sekarang, jadi ubahlah menjadi rumah impian Anda. Anda mungkin selalu bermimpi tidak memiliki apa pun selain sofa besar di ruang tamu. Sekarang saatnya untuk mendesainnya. Ingat, rumah Anda adalah tempat perlindungan Anda, dan Anda dapat mendekorasinya sesuka Anda.
Terinspirasi dari hobi Anda
Hobi Anda dapat membantu Anda pilih desain yang ideal untuk rumah Anda. Jika Anda hobi traveling, maka Anda bisa mengisi artwork wall dengan foto-foto yang pernah Anda ambil selama perjalanan. Jika Anda menyukai film, gantung poster di area utama rumah. Demikian juga, jika Anda seorang kutu buku, pasang rak dan buat perpustakaan Anda sendiri di salah satu ruangan. Lengkapi dengan volume dan penulis favorit Anda, sehingga Anda selalu memiliki sesuatu untuk dibaca.
sudah dulu
Desainer interior tidak mendekorasi rumah hanya dengan meniru model yang mereka lihat di majalah. Pertama-tama mereka mengenal pengguna dan kemudian membuat desain yang sesuai dengan hobi, preferensi, dan aktivitas sehari-hari mereka.