Tidak masalah jika Anda baru saja menemukan perabot antik yang sempurna di penjualan kembali lokal atau jika perabot Anda yang ada telah mengalami penumpukan kotoran dan kotoran; perabot yang tampak kusam dapat mengurangi daya tarik estetika keseluruhan ruangan. Inilah sebabnya mengapa banyak pemilik furnitur kayu tua dan antik selalu mencari cara untuk mengembalikan barang-barang mereka kembali ke kejayaannya (tanpa perlu menggantinya). Namun, sebelum berkomitmen untuk merestorasi furnitur kayu baik dengan DIY atau menyewa restorasi furnitur London perusahaan, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang restorasi furnitur.
Anda perlu memutuskan furnitur kayu mana yang layak disimpan
Ketika mempertimbangkan apakah akan mengembalikan sepotong furnitur kayu, Anda harus terlebih dahulu memutuskan apakah itu sepadan dengan waktu dan usaha. Sebagai aturan, hindari furnitur kayu yang dicat karena cat cenderung menutupi banyak bekas luka, seperti bekas luka bakar dan noda air. Mengembalikan bagian kayu yang sudah dipernis selalu lebih baik karena selain lebih mudah dilepas, Anda juga bisa melihat kondisi kayu di bawah permukaan dengan mudah.
Restorasi furnitur tidak sama dengan perbaikan
Salah satu kesalahan yang dilakukan orang adalah menyewa tukang reparasi furnitur padahal pada kenyataannya, apa yang dibutuhkan furnitur kayu mereka adalah untuk direstorasi. Memperbaiki furnitur kayu pada dasarnya mengembalikan fungsinya, sementara restorasi tidak hanya meningkatkan fungsionalitas. Ini menghembuskan kehidupan baru ke dalam furnitur dengan mengembalikannya ke keadaan semula, membuat bagian itu terlihat bagus seperti baru. Dari segi nilai pasar, perbaikan furnitur cenderung menurunkan nilainya, sedangkan restorasi dapat mempertahankan atau meningkatkan nilainya.
Proses restorasi tergantung pada jenis kayu
Memulihkan perabot untuk mendapatkan hasil akhir kualitas terbaik bukan sekadar berlayar biasa; kamu akan membutuhkan pertimbangkan berbagai jenis kayu yang digunakan, karena setiap jenis akan datang dengan kepribadiannya sendiri yang harus Anda tangani. Jenis hasil akhir yang akan Anda dapatkan dari restorasi furnitur cenderung bervariasi dari kayu ke kayu.
Misalnya, kayu maple yang merupakan jenis kayu kerascenderung bernoda saat diwarnai. Hal ini karena memiliki beberapa area yang rapat dan tertutup, sedangkan area lainnya longgar dan terbuka. Ini berarti bahwa untuk mendapatkan warna yang merata dengan jenis kayu ini, Anda perlu mengkondisikan kayu sebelum pewarnaan. Dalam beberapa kasus, Anda bahkan mungkin perlu mengaplikasikan toning pada hasil akhir agar terlihat lebih rata.
Kesimpulan:
Restorasi furnitur selalu merupakan alternatif yang lebih baik dan lebih hemat biaya untuk mengganti furnitur kayu yang telah rusak, usang atau kehilangan pesonanya selama bertahun-tahun. Proses restorasi furnitur kayu juga cukup sederhana, tetapi ada faktor-faktor tertentu (seperti jenis kayu dan sifat finishing) yang perlu Anda perhatikan, terutama jika Anda ingin merestorasi furnitur sendiri. Atau, Anda bisa tenang dan membiarkan perusahaan restorasi furnitur menangani restorasi.