Kehilangan panas melalui jendela dapat meningkatkan biaya energi Anda sebesar 30%. Jadi penggantian jendela ini dicegah dengan jendela hemat energi. Efisiensi energi jendela diukur dengan nilai U, yang berkisar antara 0-15 hingga 0,30. Semakin rendah angkanya, semakin efisien jendelanya. Jumlah maksimum yang harus Anda terima adalah 0-26.
Apa itu jendela hemat energi?
Jendela hemat energi terdiri dari bingkai, panel kaca dan gas inert di antara panel kaca. 90% kehilangan panas melalui jendela adalah melalui kaca. Jendela paling hemat energi terdiri dari beberapa panel kaca. Masing-masing komponen jendela hemat energi memiliki peran untuk dimainkan.
- Kaca Emisivitas Rendah: Kaca E rendah, meminimalkan jumlah panas dan sinar UV yang dapat melewatinya.
- Jendela Berkaca Ganda: Ini terdiri dari 2 panel kaca dan memiliki gas inert yang terperangkap di antara 2 panel. Ini melakukan dua kali serta jendela kaca tunggal.
- Jendela berlapis tiga: Ini terdiri dari 3 panel kaca dan menawarkan isolasi termal yang lebih tinggi daripada jendela berlapis ganda.
- Argon antara panel kaca: Argon adalah gas alami, lembam, tidak berwarna, tidak beracun yang mengurangi perpindahan panas melintasi celah antara panel kaca.
- Bahan Bingkai Jendela: Bingkai yang terbuat dari kayu, uPVC, atau desain komposit aluminium-kayu menawarkan sifat insulasi tertinggi.
Manfaat jendela hemat energi
Jendela hemat energi memberikan insulasi yang sangat baik, membuat Anda tetap hangat di musim dingin dan lebih sejuk di musim panas. Hal ini juga menyebabkan tagihan listrik berkurang. Mereka ramah lingkungan dan juga bagus dalam kedap suara. Kaca E rendah dapat melindungi furnitur dan sinar matahari Anda dari pemudaran dan kerusakan akibat sinar matahari.