Studio kreatif Spacemen menggunakan prinsip-prinsip desain biofilik untuk membangun instalasi mirip pohon yang ditutupi lumut, yang menjadi inti dari outlet andalan merek kulit mewah Braun Büffel di Malaysia.
Dijelaskan oleh Spacemen yang berbasis di Shanghai sebagai toko yang mengangkangi galeri seni dan laboratorium, studio ingin menciptakan interior yang akan menarik audiens yang lebih muda dan berfungsi sebagai "oasis abstrak" di IOI Mall Putrajaya.
Inti dari desain ini adalah patung besar berbentuk organik yang dibalut lumut datar, lumut bola, dan lumut yang diawetkan yang digantung dari cakram yang menyala di tengah toko.
Meja bundar yang dilapisi tanaman yang sama ditempatkan tepat di bawah untuk menyelesaikan pemasangan. Ini juga berfungsi sebagai alas untuk tas kulit Braun Büffel, yang dipajang jarang di seluruh toko seperti artefak museum.
Patung tersebut mengambil isyarat dari desain biofilik – sebuah konsep yang mendorong hubungan yang lebih dekat antara manusia dan alam saat menciptakan ruang interior.
"Bentuknya dirancang seolah-olah tumbuh dari tanah menuju langit-langit - menuju matahari - oleh karena itu kami mengintegrasikan langit-langit pencahayaan membran di atasnya, seperti bagaimana ia akan tumbuh dari gelas kimia di lab ilmuwan gila menuju cahaya alami," jelas pendiri Spacemen Edward Tan.
"Kami membayangkan konsep dunia lain yang mirip dengan sesuatu dari film fiksi ilmiah Hollywood," katanya kepada Dezeen.
Tan mengatakan bahwa Spacemen mengadopsi pendekatan "minimalis maksimal" saat membuat interior toko, dalam upaya menantang bentuk dan warna netral yang sering diasosiasikan dengan kemewahan.
Di seluruh toko, dinding plester kapur dan lantai teraso putih cerah diselingi oleh berbagai unit pajangan berornamen dan rak yang diperbesar oleh cermin dari lantai ke langit-langit.
Lemari ini terbuat dari lempengan dekaden onyx oranye berputar dan marmer giok, beberapa di antaranya dilapisi kaca vitrine yang memperlihatkan barang-barang kulit kecil.
Spacemen menempatkan dinding fitur onyx hijau di bagian belakang toko, yang berada di belakang furnitur termasuk bangku melengkung yang dipesan lebih dahulu yang dibuat dari bahan yang sama serta kursi berlengan kayu ek khusus.
Menjelaskan keputusan untuk memasukkan desain biofilik ke dalam outlet Braun Büffel, Tan berkata, "Saya pikir dengan pandemi, orang lebih menghargai alam daripada sebelumnya."
"Hal ini terutama berlaku untuk orang yang tinggal di kota besar di mana mereka tinggal di apartemen dan terkurung di bilik kantor sepanjang waktu, dan tidak memiliki akses ke alam dan tanaman hijau sebanyak yang seharusnya."
“Oleh karena itu sudah menjadi bentuk kemewahan baru untuk bisa menghadirkan tanaman hijau subur dan taman di dalam ruangan,” tutupnya.
Pengecer lain yang menampilkan desain serupa termasuk toko di Seattle untuk merek kecantikan Glossier dengan gundukan berlumut jamur dan butik Celine di Paris yang ditandai dengan hamparan kuningan dan marmer yang luas.
Related Post :