Dalam industri di mana kesan pertama adalah segalanya, foto yang indah dapat membantu menarik calon pembeli dan meningkatkan nilai properti. Menurut studi terbaru, rumah terdaftar dengan foto profesional terjual 32% lebih cepat daripada yang tidak – itulah mengapa mempelajari cara mengambil foto real estate yang memukau itu penting.
Menangkap bidikan yang bagus membutuhkan persiapan, peralatan, dan teknik. Dari menyiapkan kamera Anda dengan benar hingga menggunakan cahaya alami secara kreatif, ada banyak tips yang harus Anda ingat saat mengambil gambar properti. Panduan ini membahas kiat bermanfaat untuk mengambil foto real estat yang menakjubkan.
Peralatan yang Harus Dimiliki untuk Fotografi Real Estat
Mengeksekusi fotografi real estat yang menakjubkan membutuhkan peralatan yang tepat. Berikut perlengkapan dan perlengkapan penting yang Anda perlukan untuk fotografi real estat:
- Kamera DSLR
- Lensa Sudut Lebar
- Tripod
- Petir
- Pemicu Jarak Jauh
- Dengung
Kiat untuk Mengambil Foto Real Estat yang Luar Biasa
Dengan mengikuti kiat-kiat ini, Anda dapat mengambil foto real estat yang luar biasa yang pasti akan memengaruhi pemirsa dan membangkitkan minat, membuat usaha Anda bermanfaat.
Siapkan Daftar Tembakan
Daftar bidikan adalah daftar periksa semua foto yang harus Anda ambil dari setiap ruangan atau sudut untuk menangkapnya dari sudut dan perspektif terbaiknya. Pastikan daftar bidikan Anda berisi setidaknya satu tampilan sudut lebar dari setiap kamar dan fitur properti, serta bidikan close-up yang menangkap detailnya.
Misalnya, untuk ruang keluarga, Anda dapat menyertakan hal berikut dalam daftar bidikan Anda:
- Satu tampilan sudut lebar dari pintu masuk
- Bidikan sudut sedang yang menampilkan semua atau sebagian besar perabot
- Bidikan detail karya seni apa pun, perapian/mantel, dan titik fokus lainnya
- Bidikan close-up dari setiap detail unik yang membuat ruangan menjadi spesial
Pastikan Properti Bersih
Memotret properti yang bersih sangat penting untuk memastikan foto Anda profesional. Ini termasuk menghilangkan semua kekacauan, membersihkan permukaan dari debu dan kotoran, menyedot lantai, membersihkan noda jendela, dan hal lain yang diperlukan untuk memastikan rumah terlihat terbaik di foto.
Ini juga membantu menghilangkan barang-barang pribadi apa pun dari properti — seperti foto keluarga atau suvenir — karena ini dapat mengganggu di foto akhir. Juga, bersihkan semua area luar ruangan, seperti teras dan dek.
Jadwalkan Pemotretan Pertengahan Sore
Banyak fotografer real estate menggunakan pencahayaan buatan untuk menerangi ruangan dan sudut gelap. Tidak ada yang salah dengan itu. Anda dapat menggunakan payung dan lampu kilat untuk mengambil gambar yang tajam dan terang. Namun menggunakan cahaya alami dari jendela membuat semua perbedaan dalam fotografi real estate yang luar biasa.
Yang terbaik adalah menjadwalkan pemotretan pada sore hari. Ini memastikan bahwa sinar matahari tidak terlalu keras dan berada pada sudut yang akan memenuhi rumah Anda dengan cahaya yang hangat dan mengundang. Pencahayaan alami dapat membuat perbedaan besar saat mengambil foto real estate, jadi Anda ingin memanfaatkan kesempatan ini.
Panggung dan Tambahkan Alat Peraga
Menggunakan alat peraga adalah kunci untuk menonjolkan gambar Anda dan menarik perhatian calon pembeli. Saat mementaskan properti, pertimbangkan untuk menambahkan item yang akan menyempurnakan gambar dan memberikan tampilan yang menarik. Anda ingin calon pembeli membayangkan tinggal di ruang tanpa terganggu oleh alat peraga apa pun yang mungkin mengurangi tampilan keseluruhan.
Ini termasuk furnitur, tanaman dalam ruangan, permadani, karya seni, bantal dekoratif, lemparan, dll. Alat peraga harus melengkapi fitur properti yang ada dan menciptakan suasana yang hangat dan nyaman.
Temukan Perspektif Terbaik
Foto real estat harus menyampaikan kesan ruang dan kedalaman di setiap bidikan. Untuk melakukan ini, coba sertakan elemen perspektif ke dalam bidikan Anda. Ini dapat mencakup penggunaan garis yang mengarah dari latar depan ke latar belakang, seperti pagar dan jalur, atau lensa sudut lebar yang menangkap lebih banyak keluasan ruangan.
Saat menggunakan lensa sudut lebar, berhati-hatilah terhadap garis konvergen yang dapat membuat foto terlihat terdistorsi atau tidak alami. Cara terbaik untuk menghindari distorsi adalah membidik dari sudut lurus.
Sunting
Tidak peduli seberapa bagus Anda dalam fotografi, itu selalu bijaksana gambar pembersihan. Koreksi lensa adalah tempat yang tepat untuk memulai. Ini termasuk memperbaiki distorsi apa pun yang disebabkan oleh lensa sudut lebar atau memperbesar terlalu banyak. Kemudian Anda dapat fokus menyesuaikan sorotan dan bayangan untuk menghilangkan hitam dan putih yang tidak diinginkan dari gambar Anda.
Selanjutnya, sesuaikan suhu warna untuk menyeimbangkan warna di foto Anda dan meningkatkan kesan ramah. Terakhir, Anda ingin memotong gambar untuk menghapus elemen yang tidak diperlukan untuk memastikannya tidak menarik perhatian.
Takeaway kunci
Dengan menggunakan tip fotografi real estat ini, Anda dapat membuat foto yang menakjubkan untuk menarik calon pembeli dan membantu Anda menjual properti dengan cepat.
Saat mengambil foto real estat, penting untuk:
- Persiapkan daftar bidikan untuk mengetahui dengan tepat jenis gambar yang akan diambil
- Pastikan properti bersih dan tertata rapi dengan alat peraga yang melengkapi fitur yang ada.
- Jadwalkan pemotretan pada sore hari untuk memanfaatkan pencahayaan alami.
- Temukan perspektif yang menyampaikan kesan ruang dan kedalaman di setiap bidikan.
- Edit gambar untuk meningkatkan kesan mereka secara keseluruhan.